Memasuki tahun baru 2019, dua pegolf amatir top Indonesia, Naraajie Emerald Ramadhan Putra dan Almay Rayhan Yagutah berlaga di Negeri Kangguru. Mereka berkompetisi di Australian Master of the Amateurs, 8-11 Januari.

Australian Master diselenggarakan di lapangan The Royal Melbourne Golf Club �West Course . Lapangan itu akan menjadi tuan rumah Presidents Cup tahun ini. Naraajie dan Almay berkompetisi dengan pegolf-pegolf amatir papan atas dunia, termasuk Justin Suh, pegolf Amerika Serikat yang menempati peringkat satu dunia. Turnamen ini merupakan turnamen amatir paling bergengsi di Australia.

Pada hari pertama, Almay bermain cukup baik, yaitu menempati peringkat T23 dengan skor even par. Dia mencetak empat birdie berturut-turut di sembilan hole pertama, yaitu di hole 12 sampai 15. Namun membuat dua bogey di hole 16 dan 18. Namun di hari kedua, merosot dengan mencetak 86 pukulan atau 14 di atas par.

Menurut Almay, tantangan di The Royal Melbourne West Course cukup berat. Green-nya super keras dan licin. Sementara fairway-nya juga keras
Naraajie yang di hari pertama tertinggal satu pukulan dari Almay, di hari kedua mencetak 82 pukulan atau 12 di atas par. Posisi puncak klasemen sementara ditempati oleh pegolf tuan rumah Warren Justin dengan empat di bawah par.

Setelah mengikuti Australian Master, Naraajie akan ikut berkompetisi di The New South Wales Amateur pada 15-20 Januari dan The Avondale Amateur, 29 Januari � 1 Februari.

Tahun lalu, Naraajie menjadi juara di final turnamen The New South Wales Amateur. Naraajie joint medal dengan pegolf Australia Nathan Barbieri. Kedua pemain ini masing-masing mencetak 136 pukulan atau 8 di atas par. Panitia penyelenggara memutuskan kedua pemain ini berbagi gelar juara setelah selalu mencetak hasil seri dalam play-off di enam hole.

Naraajie tahun lalu juga menempati peringkat ketiga di The Avondale Amateur. Semoga saja dia dapat mengulang kembali kesuksesan itu.