Skuad Indonesia Tuntaskan Sesi Official Practice Round untuk AAC 2025 di Dubai

Jakarta, 22 Oktober 2025 – Tim muda
Indonesia yang mewakili Merah PuEh telah
menuntaskan sesi latihan resmi (official practice
round) jelang dimulainya Asia-Pacific Amateur
Championship (AAC) 2025 di Majlis Course,
Emirates Golf Club, Dubai yang akan digear pada
23-26 Oktober 2025. Lima pegolf muda Tanah Air —
Amadeus C. Susanto, Asa Najib Bhakti, Randy
Arbenata M. Bintang, Rayhan Abdul Latief, dan
Kenneth Henson S. — tampil mantap dalam
menjalani sesi latihan di lapangan yang dikenal
menuntut presisi tinggi. Mereka fokus pada
penyesuaian strategi menghadapi kondisi
berangin, green yang cepat, serta suhu panas
khas Timur Tengah.
Kelima atlet menegaskan
bahwa kombinasi antara angin kencang dan
kecepatan green menjadi tantangan utama yang
harus diantisipasi sejak hari pertama. Namun tiga
pegolf seperti Amadeus C. Susanto, Asa Najib
Bhakti, dan Randy Bintang yang difasilitasi oleh
Double B berkesempatan menjalani sesi latihan
lebih awal. Dengan persiapan matang yang telah
dilakukan sejak seminggu sebelumnya di Dubai,
mereka merasa semakin percaya diri untuk
menjalankan game-plan yang telah dirancang
bersama tim pelatih. Pengalaman Randy Bintang di
edisi AAC tahun lalu menjadi nilai tambah penting
bagi skuad Indonesia dalam menjaga ritme dan
mental bertanding. Dengan semangat tinggi dan
koordinasi solid, para pegolf muda ini siap
memberikan warna di panggung amatir paling
bergengsi di kawasan Asia-Pasifik.
“Kami sudah berlatih di
Dubai sejak seminggu sebelumnya untuk
menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
Selama di sini kami berlatih bersama pelatih lokal
serta dibantu oleh Double B dan Benny Kasiadi.
Angin kencang dan kecepatan green menjadi
tantangan utama yang harus kami anEsipasi sejak
awal. Tapi dengan game plan yang sudah dirancang
bersama pelatih, kami cukup percaya diri
menghadapi turnamen ini. Latihan resmi hari ini
terasa positif, dan kami akan menjaga fokus agar
bisa tampil konsisten di tiap ronde,” ujar Randy
Bintang.
“Kami memulai sesi latihan
dengan suasana yang cukup santai, tapi tetap
fokus. Kondisi lapangan cukup bersahabat, jadi
Edak terlalu banyak faktor teknis yang harus
diperhitungkan. Area di green juga Edak terlalu
tricky, sehingga fokus utama latihan kami lebih
ke fairway dan penyempurnaan. Kami juga
menyempatkan latihan di beberapa titik around the
green yang dianggap krusial,” kata Rayhan Abdul
Latief.
“Lima pegolf Indonesia
telah siap berlaga di AAC,” ujar Coach Alga,
yang turut mendampingi skuad selama persiapan di
Dubai. “Kami juga telah membantu memaksimalkan
course management sesuai dengan skill
masing-masing pemain. Lima atlet juga telah
beradaptasi dengan kondisi angin, rumput, dan
green di lapangan ini, sehingga diharapkan
mereka bisa tampil optimal sejak ronde pertama.”
Prestasi Indonesia di AAC
Sejak turnamen ini digelar, Indonesia belum
pernah menempatkan pemainnya di posisi 10 besar
AAC. Hasil terbaik pegolf Indonesia ini dalam
sejarah AAC tercatat pada 2011, ketika George
Gandranata finis di T17. Catatan ini masih
menjadi benchmark bagi para pegolf Indonesia
saat menatap peluang di turnamen-turnamen
mendatang.
Tentang AAC 2025
Asia-Pacific Amateur
Championship 2025 akan digelar pada 23–26
Oktober 2025 di Majlis Course, Emirates Golf
Club, Dubai. Turnamen ini diikuti oleh pegolf
dari 41 negara anggota Asia Pacific Golf
Confederation (APGC), menjadikannya salah satu
ajang amatir paling kompetitif di dunia. Pemenang
turnamen akan mendapatkan undangan bermain di
Masters Tournament 2026 dan The Open 2026.





|